Generasi
emas Indonesia sedang mengalami kondisi darurat pemulihan pembelajaran pasca
terjadiya pandemi yang mengakibatkan terjadinya interaksi terputus dimana
berakibat perlu stimulasi lebih dalam pendampingan belajar anak. Pada
perkembangan zaman yang semakin canggih di segala bidang, konsumsi terkait
digital dan teknologi semakin meningkat. Media digital pada kalangan anak usia
dini saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Menurut penelitian Yayasan
Pengembangan Media Anak (YPMA) tahun 2006 menunjukkan bahwa jumlah jam menonton
TV anak usia berkisar antara 30-35 jam seminggu, atau lebih kurang 1.500 jam
setahun. Jumlah ini bahkan lebih besar dibandingkan dengan waktu anak belajar
di sekolah selama setahun yang hanya sekitar 750. Keterlibatan
orang tua dalam tumbuh kembang anak dan proses pembelajarannya memegang
peranan penting bagi perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik anak.
Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua sangat penting dalam proses
dan
hasil pendidikan anak-anak (Henderson: 2002).
Menurut Christenson dan Sheridan, (2001), keterlibatan orang tua mengacu pada peran orang tua dalam mendidik anak-anak mereka baik di rumah dan di sekolah. Penerapan pola asuh anak dan remaja dengan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi komunikaasi dan informasi dan pola konsumsi anak pada media digital. Parenting dapat dilakukan dengan melakukan pendampingan dan pembuatan aturan dalam konsumsi media digital. Hal ini membutuhkan waktu yang bersama cukup banyak dan kedisiplinan serta konsistensi yang tinggi. Harus disadari bahwa fenomena yang terjadi saat ini, semakin sedikit waktu bersama anak Kebersamaan anak dengan orang tua dibutuhkan waktu lebih karena pendampingan inten akan membuat kedekatan psikologis juga melekat. Anak akan menjadi pribadi yang terbentuk secara mental siap jika harus berhadapan dengan kemajuan perkembangan zaman tetapi tidaka mengurangi masa anak bermain sesuai masa perkembangannya tidak terlewatkan.
Berdasarkan uraian permasalahan dan tujuan kegiatan yang telah dikemukanan maka solusi yang dapat diusulkan terkait pemecahan masalah yang dihadapi mitra adalah berupa kegiatan Parenting ”Peran Orang Tua Dalam Pendampingan Belajar Anak di Era Digital”. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang perlu diketahui dan digalakkan tentang pendampingan orang tua menghadapi era digital, sehingga harapannya dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran wali murid R.A. Perwanida Paron Kabupaten Kediri akan pentingnya pendampingan dalam mendidik anak di era digital. Rancangan pelaksanaan kegiatan parenting bekerjasama antara Prodi PG-PAUD FKIP UNP Kediri bentuk kepedulian para akademisi ikut menyukapi fenomena era digital yang meresahkan orang tua dalam pendampingan belajar anak.
Wali murid yang hadir sangat antusias mulai awal sampi akhir mengikuti dan terjadi interaksi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk permasalahan yang dihadapi di rumah. Berikut adalah dokumentasi kegiatan yang dilakukan:
Kegiatan tersebut telah dilanjutkan dengan adanya kegiatan kerjasama yang akan dilanjutkan dalam kegiatan tahun selanjutnya. Sehingga dalam keberlangsungan program kegiatan pengabdian dapat terlaksana berkelanjutan dan juga kebermanfaatan untuk seluruh pihak. Dokumen pengabdian diarsipkan dalam dokumen https://drive.google.com/drive/folders/1ZnQu0LTjqND8rHWtmddSIaw8gVHNFJd?usp=sharing
(Dr. Anik Lestariningrum, M.Pd., Epritha Kurnia Wati, M.Pd, Stella Natani)